Selasa, 29 September 2015

  1. RGB (Red, Green, Blue)
Model
RGB memiliki tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru. Untuk mendapatkan warna lain, dapat dilakukan dengan proses pencampuran warna dasar. Oleh karena itu RGB disebut jug Additive Color. Sebagai contohnya saja, untuk mendapatkan warna semisal putih maka terlebih dahulu dilakukan proses pencampuran warna merah, biru dan hijau
Mode
Dalam pengaturan warna RGB digunakan skala 0 (paling rendah) sampai 255 (tertinggi). Untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan keinginan, harus mencampurkan warna-warna dasar dengan komposisi yang benar. Jika nilai masing-masing R-G-B sama, maka akan didapat warna abu-abu. Jika masing-masing warna R-G-B diset pada nilai 255 (tertinggi), maka warna yang akan didapat warna putih. Jika masing-masing warna R-G-B diset pada nilai 0 (terendah), maka didapat warna hitam
2.   CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Model
Pemodelan warna CMYK didasarkan pada teknik pencetakan pada kertas yang dikenal dengan Separation Printing, yakni pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas. Misalkan contohnya, warna putih akan menyebabkan tinta menjadi tembus pandang.
Mode
Jika pada RGB mode perwarnaan menggunakan skala 0-255, CMYK menggunakan persentase. Warna putih dipresentasikan oleh nilai 0%, sedangkan warna hitam oleh nilai 100%
3.   Bitmap Mode
Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna yaitu hitam dan putih, untuk mempresentasikan pixel ke dalam image. Oleh sebab itu, mode ini disebut juga Bitmapped 1-bit.
4.   Grayscale Mode
Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dalam sebuah image dengan mode grayscale mempunyai nilai kecerahan (britgness) dengan range 0 (hitam) – 255 (putih). Nilai grayscle juga dapat menggunakan presentase. 0% = putih dan 100% = hitam.
5.   Doutone Mode
Mode ini menggunakan 256 warna pada saat dikonversi menjadi indeks hitam.
6.   Multichannel Mode
Mode ini menggunakan 256 level dari abu-abu pada tiap channel. Image dengan mode ini sangatlah berguna pada pencetaka khusus, misalnya mengkonversi duotone untuk pencetakan dalam format Scitex CT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar