Selasa, 29 September 2015




PENGERTIAN KAMERA DIGITAL
Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam formatdigitalke dalammedia simpan digital.
Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut.
Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara instan, kemudahan memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripadakamera manual.
Komponen kamera digital
Sensor kamera

Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) yang terdiri dari jutaan piksel lebih.
Sensor ini berbentuk chip yang terletak tepat di belakang lensa. Semakin banyak pixel yang ditangkap, semakin detail gambar yang dihasilkan.
Layar LCD
Layar LCD(LCD display) adalah layar kecil pada kamera digital yang bermanfaat untuk melihat seperti apa bidikan yang ditangkap oleh sensor CCD. Hasil yang ditunjukkan pada layar LCD lebih akurat dibandingkan hasil yang diperkirakan dalam kamera konvensional yang sering berbeda.
Layar LCD juga bisa membantu untuk melihat hasil foto secara instan setelah gambar diambil, hal ini memudahkan untuk mengkoreksi langsung hasil foto untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Media penyimpanan
Salah satu komponen yang sangat berperan adalah media penyimpanan. Media ini dapat berupacompact flash,memory stick, dan sebagainya. Pada umumnya media penyimpanan memiliki kapasitas penyimpanan gambar dalam jumlah besar sesuai dengan kapasitas memori yang dimiliki.
Kapasitas gambar pada setiap media juga ditentukan dengan kapasitas resolusi dari masing-masing gambar yang dihasilkan. Semakin tinggi resolusi CCD, semakin besar ukuran ruang untuk menyimpan berkas yang dibutuhkan dalam media penyimpan.
KAMERA ANALOG
Sebelum era digital orang sudah mengenal berbagai macam jenis dan merk dari kamera analog. Sebutan analog berbeda dengan otomatis dalam ruang lingkup kamera. Analog dalam kamera mengacu pada sistem kerja mekanik dari suatu kamera. Sistem kerja kamera analog yang banyak digunakan oleh masyarakat umum adalah menggunakan film seluloid 35mm sebagai sarana untuk menangkap cahaya(dalam hal ini biasa disebut gambar). Walau kamera analog banyak jenisnya tapi prinsipnya sama, yaitu menerima data gambar melalui proses kimiawi suatu media. Sebenarnya media penerima gambar tidak hanya film seluloid 35mm. Tapi dalam hal ini saya tidak akan membahas lebih lanjut karena topik pembahasan kali ini adalah perbedaan kamera digital dan kamera analog.

Film pada kamera analog berfungsi ganda sebagai penerima gambar sekaligus sebagai penyimpan data gambar yang dihasilkan. Pada media film berlaku 1 gambar yang kita perolah akan disimpan dalam 1 media film. Umumnya produsen menyediakan 1 roll film yang berisi sejumlah film dengan tujuan agar para konsumen tidak perlu selalu mengganti film yang sudah terpakai.

Sedangkan pengertian otomatis adalah kemampuan suatu kamera dalam menyediakan fungsi-fungsi otomatis dalam hal pengaturan cahaya yang masuk sehingga gambar yang dihasilkan dapat memiliki komposisi pencahayaan yang tepat. Berbeda dengan fungsi manual dimana kita harus mengatur sendiri sebarapa banyak cahaya yang masuk agar dapat menghasilkan gambar yang sesuai dengan harapan kita
Jenis – jenis kamera analog :
  1. RGB (Red, Green, Blue)
Model
RGB memiliki tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru. Untuk mendapatkan warna lain, dapat dilakukan dengan proses pencampuran warna dasar. Oleh karena itu RGB disebut jug Additive Color. Sebagai contohnya saja, untuk mendapatkan warna semisal putih maka terlebih dahulu dilakukan proses pencampuran warna merah, biru dan hijau
Mode
Dalam pengaturan warna RGB digunakan skala 0 (paling rendah) sampai 255 (tertinggi). Untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan keinginan, harus mencampurkan warna-warna dasar dengan komposisi yang benar. Jika nilai masing-masing R-G-B sama, maka akan didapat warna abu-abu. Jika masing-masing warna R-G-B diset pada nilai 255 (tertinggi), maka warna yang akan didapat warna putih. Jika masing-masing warna R-G-B diset pada nilai 0 (terendah), maka didapat warna hitam
2.   CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Model
Pemodelan warna CMYK didasarkan pada teknik pencetakan pada kertas yang dikenal dengan Separation Printing, yakni pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas. Misalkan contohnya, warna putih akan menyebabkan tinta menjadi tembus pandang.
Mode
Jika pada RGB mode perwarnaan menggunakan skala 0-255, CMYK menggunakan persentase. Warna putih dipresentasikan oleh nilai 0%, sedangkan warna hitam oleh nilai 100%
3.   Bitmap Mode
Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna yaitu hitam dan putih, untuk mempresentasikan pixel ke dalam image. Oleh sebab itu, mode ini disebut juga Bitmapped 1-bit.
4.   Grayscale Mode
Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dalam sebuah image dengan mode grayscale mempunyai nilai kecerahan (britgness) dengan range 0 (hitam) – 255 (putih). Nilai grayscle juga dapat menggunakan presentase. 0% = putih dan 100% = hitam.
5.   Doutone Mode
Mode ini menggunakan 256 warna pada saat dikonversi menjadi indeks hitam.
6.   Multichannel Mode
Mode ini menggunakan 256 level dari abu-abu pada tiap channel. Image dengan mode ini sangatlah berguna pada pencetaka khusus, misalnya mengkonversi duotone untuk pencetakan dalam format Scitex CT.
MENGISI DAN MERAWAT BATERAI SELAMA PENGAMBILAN GAMBAR


Kamera video dilengkapi dengan beberapa perlengkapan penting yang masing-masing berperan sama pentingnya untuk kesuksesan perekaman video.
Bila semua petunjuk diikuti, karena ini akan dapat menghasilkan video yang bernilai prefesional penting untuk diperhatikan adalah perhatian penuh pada perosedur pemakaian dan raih pengetahuan tentang peralatan kamera video hal ini terlihat seperti pekerjaan yang menyita waktu dan tidak perlu.
Akhirnya : selalu, selalu dan selalu jaga peralatan.
- Bila anda memeliharanya dengan baik alat ini akan bertahan lama dan akan menjadi perlengkapan terbaik untuk anda.
Baterai
Sebelum menggunakan kamera video pastikan selalu memiliki cukup persediaan tenaga baterai mendapat tenaga dari alat pengisi ulang yang dapat digunakan kapan saja dengan cara penggunaan yang sederhana setiap baterai memerlukan waktu 1,5 – 2 jam untuk mengisi ulang sampai penuh, dan pada kondisi normal baterai dapat bertahan antara 2 – 8 jam.
Pengertian Baterai Kamera
Baterai adalah salah satu dari sumber energi dan sangat penting bagi penggunaan kamera digital. Produsen kamera digital menggunakan berbagai macam jenis baterai yang berpengaruh terhadap harga, ukuran, serta kemampuan kamera tersebut. Untuk jenis yamg paling banyak digunakan saat ini adalah baterai type Lithium dan type AA. Untuk type AA biasanya digunakan baterai alkaline.
Type baterai isi ulang dibagi dalam 3 kategori umum : nickel cadmium (NiCd), nickel (NiMh) dan Lithium – ion (LI - ion). Ada juga type Lithium Polymer (Li - poly) yang super tipis, namun mahal danjarang dipasaran.
Baterai NiCd merupakan jenis tertua, paling tahan banting, namun berat dan umumnya paling besar NiMH merupakan pengembangan dari NiCd. Li – ion (Lithium) merupakan teknologi terbaru dari baterai kering isi ulang, lebih ringan dan lebih besar.

FUNGSI DARI IDENTIFIKASI KAMERA

1.      Fungsi penutup lensa .
untuk melindungi lensa dari debu atau tergores di saat kamera tidak digunakan.
2.      Fungsi Layar LCD.
Untuk melitah objek yang di tangkap oleh kamera.
3.      Fungsi tombol pembuka layar LCD.
Untuk mengeluarkan layer LCD dari tempat nya,tombol berfungsi apabila di tekan.
4.      Fungsi tombol volume.
Untuk mengatur suara video yang di mainkan langsung dari kamera.
5.      Fungsi battery.
Sebagai power untuk kamera .
6.      Fungsi pengunci baterey.
Berfungsi agar bartery tidak jatuh saat kamera di gunakan.
7.      Fungsi tombol power
Untuk menghidupkan kamera.
8.      Fungsi Tombol start/stop merekam
Untuk jeda merakam .dan memulai merekam.
9.      Fungsi Jek memasukan listrik dari adaptor
berfungsi untuk mangecas baterei kamera
10.  Fungsi Tempat memesang tali handy camera Lensa
berfungsi untuk tempat memasukkan kamera .
11.  Fungsi Informasi battery.
berfungsi sebagai pemberi info capasitas baterei yang tersedia.
12.  Fungsi Tombol lampu .
berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan lampu/flash pada kamera.
13.  Fungsi Tombol untuk memilih kualitas warna .
berfungsi untuk memilih kualitas warna tang diinginkan.
14.  Fungsi Lensa .
berfungsi untuk menangkap objek yang diinginkan.
15.  Fungsi Mikrophone/mike
untuk merekam suara yang ada ditempat.
16.  Fungsi Lampu tanda merekam .
untuk memberi informasi kepada orang yang sedang direkam .
17.  Fungsi Infrared.
untuk merekam di tempat yang gelap sehingga objek terlihat dengan jelas
18.  Fungsi Tombol control video.
untuk mengendalikan video yang sedang di rekam
19.  Fungsi Tombol pengunaan lampu .
untuk menghidupkan lampu.
20.  Fungsi Tombol FADER
untuk mengatur tinggi rendah frequency audio yg di inginkan
21.  Fungsi Tombol BACK LIGHT
untuk menghidupkan lampu dibawah LCD
22.   Fungsi Tombol FOCUS
untuk menfokuskan objek yang di tangkap.
23.   Fungsi Lampu sensor remote
untuk mengaplikasikan kamera dengan remote.