Selasa, 11 Agustus 2015

Mars SYEKHER MANIA

Kami ini syekher mania.
Slalu setia bersahaja.
Selalu istiqomah, Berakhlaqul karimah
Setia mengajak beribadah

Kami ini syekher mania.
Berlaku baik berakhlaq mulia.
Slalu bersholawat meninggalkan maksiat.
Mencintai nabi Muhammad.

(*)

Kami ini syekher mania.
Pecinta habib Syekh bin A'A.
Dimana bersholawat kami semua ada.
Karna kami syekher mania.

Kami ini syekher mania.
bersholawat dimana-mana.
Panas tak apa-apa, hujanpun kami terpa.
Karna kami syekhermania.

(*)

Kami ini syekher mania.
Menginginkan bangsa sejahtera.
Ayolah semua berdasar Pancasila.
Demi Indonesia tercinta.

Kami ini pecinta Nabi.
Selalu bersikap baik hati.
Meninggalkan yang keji melakukan yang pasti.
Dan taqwa pada ilahi.

(*)

Rosulullah idola kami.
Para Habaib guru kami.
Selalu istiqomah, Berakhlaqul karimah.
Setia mengajak beribadah.




Kami selalu cinta Rosulallah.
Kami semua sayang Rosulallah.
Disini kami semua rindu Rosulallah berharap syafa'at Rosulallah.

(*) Allah Allah Allahu Allah.
      Almadad Almadad.
      Madad Ya Rosulallah

 kembali ke link rizalbayu77

Selasa, 04 Agustus 2015

pecinta Habib syekh bin Abdul Qodir Assegaf

Rohatil athyaru tasydu, bi layaa lil maulidi,
wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani Ahmadi
Wa bariqunnu riyabdu, min ma’aani Ahmadi
bi layaa lil maulidi
Abdullah nama ayahnya
Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya
Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia
Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia
Dari Quraisy ternama..
Inilah Kisah Sang Rasul
yang penuh suka duka yang penuh Suka duka
Dua bulan di kandungan
Wafat ayahandanya
Tahun gajah dilahirkan
Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada
Disusui Halimah
Enam tahun usianya
Wafat Ibu tercinta
yang penuh suka duka yang penuh Suka duka
Delapan tahun usia
Kakek meninggalkannya
Abu thalib pun menjaga
Paman paling membela
Saat kecil menggembala
Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima
Memperistri Khadijah
yang penuh suka duka yang penuh Suka duka
Di umur ketiga puluh
Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu
Hajar aswad mulia
Genap empat puluh tahun
Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul
Akhir para Anbiya
yang penuh suka duka yang penuh Suka duka